Advertisement
PKS Akhirnya Pecat Sofyan yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Usai ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) karena diduga menjadi bandar narkoba, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) terpilih di Aceh Tamiang, Sofyan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKS M. Nasir Djamil. Dia menjelaskan, Sofyan otomatis dipecat sebagai kader dan caleg terpilih karena terlibat dalam kasus narkotika. Terlebih, disinyalir uang hasil penjualan narkoba itu dipakai untuk biaya kampanyenya selama Pileg 2024.
Advertisement
BACA JUGA: Hasil Penjualan 70 Kg Sabu-Sabu Caleg PKS Sofyan Diduga untuk Pilkada 2024
"Iya dong [dipecat], apalagi narkoba kan, kan itu kejahatan yang extraordinary [luar biasa]. Jadi, enggak mungkin enggak dilakukan seperti itu [dipecat]," kata Nasir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Nasir mengaku selama ini PKS tidak tahu Sofyan terlibat dalam sindikat pengedar narkoba. Oleh sebab itu, lanjutnya, PKS akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, Nasir menyatakan permintaan maaf kepada warga Aceh.
Menurutnya, peristiwa tersebut di luar kemampuan PKS. Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, posisi Sofyan sebagai caleg terpilih akan digantikan oleh caleg dengan pemilik suara terbesar kedua. "Sesuai dengan Undang-undang lah," jelas Nasir.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap Sofyan setelah menjadi buron selama satu bulan. Dia ditangkap saat tengah berbelanja di toko pakaian Aceh pada Sabtu (25/5/2024) sekitar 15.56 WIB. Kepolisian menduga jaringan Sofyan terkait dengan sindikat narkoba Freddy Pratama.
Atas perbuatannya, dia dijerat UU Narkotika Pasal 114 Jo 132 UU Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal terendah 6 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Alasan Baru Menetapkan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku
- ASDP Angkut 36.800 Penumpang Menyeberang dari Merak ke Bakauheni
- Badan Geologi Turunkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki
- Jokowi Merespons Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto oleh KPK: Hormati Proses Hukum
- Anggota DPR Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Harus Murni untuk Penegakan Hukum
- Menkopolkam Sebut Libur Natal Relatif Aman
- Penyelidikan Penetapan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Mangkir Lagi
Advertisement
Advertisement